‘POLITICKING’ di Kantor.

Kantor atau perusahaan trdiri dari sekumpulan manusia berbagai jenis dan latar belakang yang berada dlm organisasi dgn seperangkat aturan ttt dan mengarah kesuatu sasaran bersama. Konsekuensi skumpuln manusia berkumpul adalh adanya dinamika interaksi sosial. Ada persahabatan,ada intimasi,ada simpati dan cinta,tapi ada pula persaingan,konflik ,intrik, kecemburuan dan kebencian dan yang tak bisa dinafikan pasti ada ‘kepentingan’ yang menyebabkan org utk melakukan ‘politicking’ didlm kantor/perusahaan.

Apakah politik kantor itu positif atau negatif utk organisasi?
Kenyataan dilapangan membuktikn bhw organisasi/persh. yang bnyk mengandung praktek ‘politicking’/dan intrik2 didalamnya membuat suasana kerja tdk nyaman. Setiap hari setiap karyawan berpikir ‘siapa menjatuhkan siapa / siapa menggeser siapa’ /’siapa menginjak siapa’. Energi semua orang habis bukan utk upaya berkinerja, tapi utk upaya saling berebut power atau jabatan.Apakah perusahaan spt ini akan maju ??…ya tidak mungkin.

Satu-satunya cara utk menghilangkan praktek politicking dalam kantor adalah: hapus praktek Nepotisme entah berdasarkan kesamaan Kampus/Suku/Persaudaraan/ Agama/Partai/Daerah/Hobby /kepentingan bisnis pribadi.. dan lain-lain.

Satu satunya ukuran karyawan bisa naik atau turun jabatan, dapat reward atau punishment yang berlaku di oranganisasi seharusnya hanya berdasarkan “Kinerja/Prestasi” kerja, lain daripada itu dilarang. Dalam hal ini peran dan contoh orang nomor satu di persusahaan sangat menentukan.



Leave a Reply